Minggu, 11 Oktober 2015

Indonesia bisa....

Daftar penerima penghargaan Nobel dalam Kesusastraan sejak 1901 sebagai berikut:
TahunNamaKarya yang Diberi Penghargaan
1901Sully Prudhomme(Perancis)penghargaan untuk komposisi puitisnya, yang memberikan bukti idealisme tinggi, kesempurnaan artistik dan kombinasi langka dari kualitas baik hati dan pikiran"[1]
1902Christian Matthias Theodor Mommsen (Jerman)penulis sejarah terbesar yang masih hidup, dengan referensi khusus untuk karya monumental, Sejarah Roma[2]
1903Bjørnstjerne Martinus Bjørnson (Swedia-Norwegia)sebagai penghargaan atas puisinya yang mulia, megah dan serbaguna, yang dapat dibedakan oleh kesegaran inspirasi dan kemurnian semangat yang langka[3]
1904Frédéric Mistral (Perancis) dan José Echegaray y Eizaguirre (Spanyol)sebagai pengakuan atas orisinalitas dan inspirasi sejati puisinya[4] / sebagai pengakuan atas banyaknya komposisi yang telah menghidupkan kembali tradisi besar drama Spanyol[4]
1905Henryk Adam Aleksander Pius Sienkiewicz (Polandia Kongres)karena jasa-jasa yang luar biasa sebagai seorang penulis epik[5]
1906Giosuè Carducci (Italia)penghargaan untuk energi kreatif, kesegaran gaya, dan kekuatan liris yang mencirikan karya puitisnya[6]
1907Joseph Rudyard Kipling(Inggris)kekuatan pengamatan, orisinalitas imajinasi, kejantanan ide dan bakat yang luar biasa untuk narasi yang mencirikan kreasi dari penulis ini terkenal di dunia[7]
1908Rudolf Christoph Eucken(Jerman)pencarian akan kebenaran, daya tembus pikirannya, visi, dan kehangatan serta kekuatan dalam presentasi dalam berbagai karya yang telah mengembangkan filsafat idealis kehidupan[8]
1909Selma Ottilia Lovisa Lagerlöf (Swedia)sebagai penghargaan atas tingginya idealisme, imajinasi dan persepsi spiritual yang menjadi ciri tulisan-tulisannya[9]
1910Paul Johann Ludwig von Heyse (Jerman)sebagai penghormatan kepada kesenian yang sempurna, dipenuhi dengan idealisme, yang telah ditunjukkan selama karir yang panjang sebagai penyair, novelis dramawan, dan penulis terkenal di dunia cerita pendek[10]
1911Pangeran Maurice Polydore Marie Bernard Maeterlinck(Belgia)di apresiasi dari banyak sisi kegiatan sastra, terutama karya dramatis, yang dibedakan dengan kekayaan imajinasi dan oleh puitis, yang mengungkapkan, kadang-kadang dalam bentuk sebuah dongeng, inspirasi yang mendalam[11]
1912Gerhart Hauptmann(Jerman)pengakuan hasil karya yang luar biasa dalam bidang seni drama[12]
1913Rabindranath Tagore(India)syairnya yang segar dan indah, di mana, dengan keterampilan yang sempurna, ia telah membuat pikiran puitisnya, dinyatakan dalam kata-katanya bahasa Inggrisnya sendiri , bagian dari sastra Barat[13]
1914
tidak ada
1915Romain Rolland (Perancis)sebagai penghargaan untuk idealisme luhur produk sastra dan untuk simpati dan cinta kebenaran yang telah ia gambarkan pada seluruh manusia[14]
1916Carl Gustaf Verner von Heidenstam (Swedia)perwakilan sebuah era baru dalam sastra[15]
1917Karl Adolph Gjellerup(Denmark) dan Henrik Pontoppidan (Denmark)untuk puisinya bervariasi dan kaya, yang terinspirasi oleh cita-cita luhur[16] / untuk keterangan otentik kehidupan saat ini di Denmark[16]
1918
tidak ada
1919Carl Friedrich Georg Spitteler (Swiss)apresiasi khusus atas karya epic nya, Olympian Spring[17]
1920Knut Hamsun (Norwegia)atas hasil kerja monumetalnya, Growth of the Soil[18]
1921Anatole France (Perancis)sebagai pengakuan atas prestasi cemerlang sastra, dengan gaya bangsawan, simpati yang mendalam, rahmat, dan temperamen Galia yang benar[19]
1922Jacinto Benavente Martínez(Spanyol)melanjutkan tradisi terkenal dari drama Spanyol[20]
1923William Butler Yeats(Irlandia)puisinya yang sangat artistik memberikan ekspresi dan semangat bagi seluruh bangsa[21]
1924Władysław Stanisław Reymont (Polandia)atas karya epic nya, The Peasants[22]
1925George Bernard Shaw(Irlandia)karyanya yang penuh idealisme dan kemanusiaan[23]
1926Grazia Deledda (Italia)tulisan-tulisannya yang idealis terinspirasi kehidupan di pulau asalnya [24]
1927Henri-Louis Bergson(Perancis)pengakuan atas ide-idenya yang penuh vitalitas[25]
1928Sigrid Undset (Norwegia)tulisannya tentang kehidupan di Utara selama Abad Pertengahan[26]
1929Paul Thomas Mann(Republik Weimar)untuk novelnya, Buddenbrooks, yang telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu karya klasik sastra kontemporer[27]
1930Harry Sinclair Lewis (AS)untuk seni grafisnya yang mampu menciptakan karakter baru yang penuh kecerdasan dan humor[28]
1931Erik Axel Karlfeldt (Swedia)Puisi Erik Axel Karlfeldt[29]
1932John Galsworthy (Inggris)seni bercerita yang unggul dan menonjol dalam karya yang berjudul The Forsyte Saga[30]
1933Ivan Alekseyevich Bunin(Uni Soviet)kesenian tegas yang dibawanya mengikuti tradisi Rusia klasik dalam penulisan prosa[31]
1934Luigi Pirandello (Italia)membangkitkan kembali seni drama yang indah, berani dan bijaksana[32]
1935
tidak ada
1936Eugene Gladstone O'Neill(AS)kekuatan, kejujuran dan emosi yang mendalam dalam karya-karya dmaratisnya yang terkandung dalam konsep tragedi yang asli[33]
1937Roger Martin du Gard(Perancis)kekuatan artistik dan kebenaran dalam novelnya Les Thibault[34]
1938Pearl Sydenstricker Buck(AS)gambaran kehidupan para petani di China yang kaya dan agung serta maha karya biografinya[35]
1939Frans Eemil Sillanpää(Finlandia)pemahamannya yang mendalam mengenai masyarakat petani di negaranya serta kehalusan seninya yang menggambarkan cara hidup para petani dan hubungan antara mereka dengan alam[36]
1940
tidak ada
1941
1942
1943
1944Johannes Vilhelm Jensen(Denmark)kekuatan dan kesuburan imaginasi puisinya yang luar biasa yang menggabungkan sifat keingintahuan berintelek yang luas pemandangannya dan gaya yang berani dan segar[37]
1945Gabriela Mistral (Chili)lirik puisinya yang diilhami emosi yang kuat, menjadikan namanya sebagai lambang aspirasi idealistik seluruh dunia Amerika Latin[38]
1946Hermann Hesse (Swiss-Jerman)tulisan yang berani dan mendalam sambil memberikan contoh cita-cita kemanusiaan klasik serta gaya bermutu tinggi[39]
1947André Paul Guillaume Gide(Perancis)karyanya yang menyeluruh dan penting dari segi kesenian[40]
1948Thomas Stearns Eliot(Amerika Serikat)kontribusi yang ulung serta rintisannya bagi puisi masa kini[41]
1949William Cuthbert Faulkner(AS)sumbangannya yang berkesan dan unik dari segi kesenian kepada pengkaryaan novel moden Amerika[42]
1950Earl Bertrand Arthur William Russell (Inggris)penghargaan atas karyanya yang signifikan dalam segala bidang yang memperjuangkan cita-cita kemanusiaan dan kebebasan berfikir[43]
1951Pär Fabian Lagerkvist(Swedia)puisinya yang memiliki semangat bagi kebebasan pikiran untuk mencari jawapan kepada persoalan abadi yang dihadapi manusia[44]
1952François Charles Mauriac(Perancis)
1953Winston Churchill (Inggris)
1954Ernest Miller Hemingway(AS)
1955Halldór Kiljan Laxness(Islandia)
1956Juan Ramón Jiménez Mantecón (Spanyol)
1957Albert Camus (Perancis)
1958Boris Leonidovich Pasternak (Борис Леонидович Пастернак) (Uni Soviet)
1959Salvatore Quasimodo(Italia)
1960Saint-John Perse (Perancis)
1961Ivo Andrić (Yugoslavia)
1962John Ernst Steinbeck (AS)
1963Giorgos Seferis (Yunani)
1964Jean-Paul Sartre(Perancis), menolak
1965Mikhail Aleksandrovich Sholokhov (Михаил Александрович Шолохов) (Uni Soviet)
1966Shmuel Yosef Agnon(Israel) dan Nelly Sachs(Jerman-Swedia)
1967Miguel Ángel Asturias Rosales (Guatemala)
1968Kawabata Yasunari(Jepang)
1969Samuel Barclay Beckett(Irlandia)
1970Aleksandr Isayevich Solzhenitsyn (Алекса́ндр Иса́евич Солжени́цын) (Uni Soviet)
1971Pablo Neruda (Chili)
1972Heinrich Theodor Böll(Jerman Barat)
1973Patrick Victor Martindale White (Australia)
1974Eyvind Johnson (Swedia) dan Harry Edmund Martinson (Swedia)
1975Eugenio Montale (Italia)
1976Saul Bellow (Kanada/AS)
1977Vicente Pío Marcelino Cirilo Aleixandre y Merlo(Spanyol)
1978Isaac Bashevis Singer (AS)
1979Odysseas Elytis (Yunani)
1980Czesław Miłosz(Polandia/AS)
1981Elias Canetti (Inggris)
1982Gabriel García Márquez(Kolombia)
1983Sir William Gerald Golding(Inggris)
1984Jaroslav Seifert(Cekoslowakia)
1985Claude Simon (Perancis)
1986Akinwande Oluwole Soyinka(Nigeria)
1987Joseph Brodsky (Rusia/AS)
1988Naguib Mahfouz (Mesir)
1989Camilo José Cela Trulock(Spanyol)
1990Octavio Paz Lozano(Meksiko)
1991Nadine Gordimer (AfSel)
1992Derek Alton Walcott (St. Lucia)
1993Toni Morrison (AS)
1994Kenzaburo Oe (大江 健三郎)(Jepang)
1995Seamus Justin Heaney(Irlandia)
1996Wisława Szymborska(Polandia)
1997Dario Fo (Italia)
1998José de Sousa Saramago(Portugal)
1999Günter Grass (Jerman)
2000Gao Xingjian (高行健) (Perancis)
2001Vidiadhar Surajprasad Naipaul (Inggris)
2002Imre Kertész (Hongaria)
2003John Maxwell Coetzee(Afrika Selatan)
2004Elfriede Jelinek (Austria)
2005Harold Pinter (Inggris)
2006Ferit Orhan Pamuk (Turki)
2007Doris Lessing (Inggris)
2008Jean-Marie Gustave Le Clézio (Perancis)
2009Herta Müller (Jerman)
2010Mario Vargas Llosa (Peru)
2011Tomas Tranströmer(Swedia)karena, melalui kentalnya, gambar tembus cahaya, ia memberi kita akses segar dengan realitas[45]
2012Mo Yan (Cina)dengan realisme halusinasinya menggabungkan cerita rakyat, sejarah dan kontemporer[46][47]
2013Alice Ann Munro (Kanada)master dalam cerita pendek kontemporer.[48][49]
2014Patrick Modiano (Perancis)untuk hasil karyanya dalam membangkitkan seni memori yang berkaitan dengan nasib dan kehidupan manusia.
2015Svetlana Alexievich(Belarus)untuk hasil karya tulisannya yang polifonik sebagai monumen terhadap penderitaan dan keberanian dalam kehidupan masa kini.

Jumat, 09 Oktober 2015

A NEW DAY

Bismillahirrahmaanirrahiim
Cirebon Jadi Motivasiku
Abstrak,
Aku amat sayang kedua orang tuaku, untuk itu aku tidak akan pernah menyianyiakan hidupku sedikitpun, aku pasti bisa di dunia membahagiakannya dan memahkotainya di akhirat kelak, mulai detik ini, Manusia dengan kesalahan sebanyak buih di lautan ini, tak kan pernah menyerah dan tak kan pernah putus asa, karena aku menyadari siapa diri ini dan bagaimana aku harus kembali.
Walaupun belum pernah pacaran, tapi aku menyadari perhatian dan saling memahami adalah yang terbaik. Walaupun  perasaan harus diutamakan untuk kepentingan umum, tapi aku memahami  cintaku kepada muslim dan muslimah tak melebihi cintaku kepadaNya dan RosulNya, apalagi di luar nikah banyak tantangannya dan harus dipastikan aku tak mengecewakan istriku nanti. Mengenai jodoh sedikit pun aku tidak hawatir. Karena aku yakin. Akmalul muminina imanan ahsanuhum hulqo, orang yang paling baik budi pekertinya adalah orang yang paling sempurna keimanannya, dulu aku menghawatirkan aku belum bisa menjalankan hadist ini, apalagi di bahasa daerah yang nilai-nilai kearifannya begitu membuat hati gemetar, namun ternyata kehawatiran itu bisa sirna dengan keikhlasan dan menjalankan amanat Syeikh Sunan Gunung Jati, yang berbuah semboyan Jawa Barat, sesuai dengan penempatannya.
Waaaw….. berkaca sejarah boleh jujur ini memang harus diperbaiki,  jaman SMP seminggu sebelum  masuk sudah dipelajari, tapi sekarang sampai tanggal, jadwal, tugas saja aku lupa, andaikata itu kotoran akan kubersihkan aku jijik melihatnya. Mengenai kualitas belajar tidak bisa didiamkan, pikiran yang kosong boleh menganggap berada di titik sibuk, namun padi hakikatnya ternyata aku belum yakin sebagai seorang muslim, belum totalitas, dan masih mengharapkan berenang di air yang datar, untuk itu semua pengalaman mereka yang telah mendahuluiku,  semua amanat guru-guruku insyaallah pasti ku jalankan.  Walupun   hanya harus tidur seperlunya, harus shaum dan memperbanyak dzikir,  insyallah.
Optimis, pasti bisa!!!!!