Daftar penerima penghargaan Nobel dalam Kesusastraan sejak 1901 sebagai berikut:
Tahun | Nama | Karya yang Diberi Penghargaan |
---|---|---|
1901 | Sully Prudhomme(Perancis) | penghargaan untuk komposisi puitisnya, yang memberikan bukti idealisme tinggi, kesempurnaan artistik dan kombinasi langka dari kualitas baik hati dan pikiran"[1] |
1902 | Christian Matthias Theodor Mommsen (Jerman) | penulis sejarah terbesar yang masih hidup, dengan referensi khusus untuk karya monumental, Sejarah Roma[2] |
1903 | Bjørnstjerne Martinus Bjørnson (Swedia-Norwegia) | sebagai penghargaan atas puisinya yang mulia, megah dan serbaguna, yang dapat dibedakan oleh kesegaran inspirasi dan kemurnian semangat yang langka[3] |
1904 | Frédéric Mistral (Perancis) dan José Echegaray y Eizaguirre (Spanyol) | sebagai pengakuan atas orisinalitas dan inspirasi sejati puisinya[4] / sebagai pengakuan atas banyaknya komposisi yang telah menghidupkan kembali tradisi besar drama Spanyol[4] |
1905 | Henryk Adam Aleksander Pius Sienkiewicz (Polandia Kongres) | karena jasa-jasa yang luar biasa sebagai seorang penulis epik[5] |
1906 | Giosuè Carducci (Italia) | penghargaan untuk energi kreatif, kesegaran gaya, dan kekuatan liris yang mencirikan karya puitisnya[6] |
1907 | Joseph Rudyard Kipling(Inggris) | kekuatan pengamatan, orisinalitas imajinasi, kejantanan ide dan bakat yang luar biasa untuk narasi yang mencirikan kreasi dari penulis ini terkenal di dunia[7] |
1908 | Rudolf Christoph Eucken(Jerman) | pencarian akan kebenaran, daya tembus pikirannya, visi, dan kehangatan serta kekuatan dalam presentasi dalam berbagai karya yang telah mengembangkan filsafat idealis kehidupan[8] |
1909 | Selma Ottilia Lovisa Lagerlöf (Swedia) | sebagai penghargaan atas tingginya idealisme, imajinasi dan persepsi spiritual yang menjadi ciri tulisan-tulisannya[9] |
1910 | Paul Johann Ludwig von Heyse (Jerman) | sebagai penghormatan kepada kesenian yang sempurna, dipenuhi dengan idealisme, yang telah ditunjukkan selama karir yang panjang sebagai penyair, novelis dramawan, dan penulis terkenal di dunia cerita pendek[10] |
1911 | Pangeran Maurice Polydore Marie Bernard Maeterlinck(Belgia) | di apresiasi dari banyak sisi kegiatan sastra, terutama karya dramatis, yang dibedakan dengan kekayaan imajinasi dan oleh puitis, yang mengungkapkan, kadang-kadang dalam bentuk sebuah dongeng, inspirasi yang mendalam[11] |
1912 | Gerhart Hauptmann(Jerman) | pengakuan hasil karya yang luar biasa dalam bidang seni drama[12] |
1913 | Rabindranath Tagore(India) | syairnya yang segar dan indah, di mana, dengan keterampilan yang sempurna, ia telah membuat pikiran puitisnya, dinyatakan dalam kata-katanya bahasa Inggrisnya sendiri , bagian dari sastra Barat[13] |
1914 | ||
1915 | Romain Rolland (Perancis) | sebagai penghargaan untuk idealisme luhur produk sastra dan untuk simpati dan cinta kebenaran yang telah ia gambarkan pada seluruh manusia[14] |
1916 | Carl Gustaf Verner von Heidenstam (Swedia) | perwakilan sebuah era baru dalam sastra[15] |
1917 | Karl Adolph Gjellerup(Denmark) dan Henrik Pontoppidan (Denmark) | untuk puisinya bervariasi dan kaya, yang terinspirasi oleh cita-cita luhur[16] / untuk keterangan otentik kehidupan saat ini di Denmark[16] |
1918 | ||
1919 | Carl Friedrich Georg Spitteler (Swiss) | apresiasi khusus atas karya epic nya, Olympian Spring[17] |
1920 | Knut Hamsun (Norwegia) | atas hasil kerja monumetalnya, Growth of the Soil[18] |
1921 | Anatole France (Perancis) | sebagai pengakuan atas prestasi cemerlang sastra, dengan gaya bangsawan, simpati yang mendalam, rahmat, dan temperamen Galia yang benar[19] |
1922 | Jacinto Benavente Martínez(Spanyol) | melanjutkan tradisi terkenal dari drama Spanyol[20] |
1923 | William Butler Yeats(Irlandia) | puisinya yang sangat artistik memberikan ekspresi dan semangat bagi seluruh bangsa[21] |
1924 | Władysław Stanisław Reymont (Polandia) | atas karya epic nya, The Peasants[22] |
1925 | George Bernard Shaw(Irlandia) | karyanya yang penuh idealisme dan kemanusiaan[23] |
1926 | Grazia Deledda (Italia) | tulisan-tulisannya yang idealis terinspirasi kehidupan di pulau asalnya [24] |
1927 | Henri-Louis Bergson(Perancis) | pengakuan atas ide-idenya yang penuh vitalitas[25] |
1928 | Sigrid Undset (Norwegia) | tulisannya tentang kehidupan di Utara selama Abad Pertengahan[26] |
1929 | Paul Thomas Mann(Republik Weimar) | untuk novelnya, Buddenbrooks, yang telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu karya klasik sastra kontemporer[27] |
1930 | Harry Sinclair Lewis (AS) | untuk seni grafisnya yang mampu menciptakan karakter baru yang penuh kecerdasan dan humor[28] |
1931 | Erik Axel Karlfeldt (Swedia) | Puisi Erik Axel Karlfeldt[29] |
1932 | John Galsworthy (Inggris) | seni bercerita yang unggul dan menonjol dalam karya yang berjudul The Forsyte Saga[30] |
1933 | Ivan Alekseyevich Bunin(Uni Soviet) | kesenian tegas yang dibawanya mengikuti tradisi Rusia klasik dalam penulisan prosa[31] |
1934 | Luigi Pirandello (Italia) | membangkitkan kembali seni drama yang indah, berani dan bijaksana[32] |
1935 | ||
1936 | Eugene Gladstone O'Neill(AS) | kekuatan, kejujuran dan emosi yang mendalam dalam karya-karya dmaratisnya yang terkandung dalam konsep tragedi yang asli[33] |
1937 | Roger Martin du Gard(Perancis) | kekuatan artistik dan kebenaran dalam novelnya Les Thibault[34] |
1938 | Pearl Sydenstricker Buck(AS) | gambaran kehidupan para petani di China yang kaya dan agung serta maha karya biografinya[35] |
1939 | Frans Eemil Sillanpää(Finlandia) | pemahamannya yang mendalam mengenai masyarakat petani di negaranya serta kehalusan seninya yang menggambarkan cara hidup para petani dan hubungan antara mereka dengan alam[36] |
1940 | ||
1941 | ||
1942 | ||
1943 | ||
1944 | Johannes Vilhelm Jensen(Denmark) | kekuatan dan kesuburan imaginasi puisinya yang luar biasa yang menggabungkan sifat keingintahuan berintelek yang luas pemandangannya dan gaya yang berani dan segar[37] |
1945 | Gabriela Mistral (Chili) | lirik puisinya yang diilhami emosi yang kuat, menjadikan namanya sebagai lambang aspirasi idealistik seluruh dunia Amerika Latin[38] |
1946 | Hermann Hesse (Swiss-Jerman) | tulisan yang berani dan mendalam sambil memberikan contoh cita-cita kemanusiaan klasik serta gaya bermutu tinggi[39] |
1947 | André Paul Guillaume Gide(Perancis) | karyanya yang menyeluruh dan penting dari segi kesenian[40] |
1948 | Thomas Stearns Eliot(Amerika Serikat) | kontribusi yang ulung serta rintisannya bagi puisi masa kini[41] |
1949 | William Cuthbert Faulkner(AS) | sumbangannya yang berkesan dan unik dari segi kesenian kepada pengkaryaan novel moden Amerika[42] |
1950 | Earl Bertrand Arthur William Russell (Inggris) | penghargaan atas karyanya yang signifikan dalam segala bidang yang memperjuangkan cita-cita kemanusiaan dan kebebasan berfikir[43] |
1951 | Pär Fabian Lagerkvist(Swedia) | puisinya yang memiliki semangat bagi kebebasan pikiran untuk mencari jawapan kepada persoalan abadi yang dihadapi manusia[44] |
1952 | François Charles Mauriac(Perancis) | |
1953 | Winston Churchill (Inggris) | |
1954 | Ernest Miller Hemingway(AS) | |
1955 | Halldór Kiljan Laxness(Islandia) | |
1956 | Juan Ramón Jiménez Mantecón (Spanyol) | |
1957 | Albert Camus (Perancis) | |
1958 | Boris Leonidovich Pasternak (Борис Леонидович Пастернак) (Uni Soviet) | |
1959 | Salvatore Quasimodo(Italia) | |
1960 | Saint-John Perse (Perancis) | |
1961 | Ivo Andrić (Yugoslavia) | |
1962 | John Ernst Steinbeck (AS) | |
1963 | Giorgos Seferis (Yunani) | |
1964 | Jean-Paul Sartre(Perancis), menolak | |
1965 | Mikhail Aleksandrovich Sholokhov (Михаил Александрович Шолохов) (Uni Soviet) | |
1966 | Shmuel Yosef Agnon(Israel) dan Nelly Sachs(Jerman-Swedia) | |
1967 | Miguel Ángel Asturias Rosales (Guatemala) | |
1968 | Kawabata Yasunari(Jepang) | |
1969 | Samuel Barclay Beckett(Irlandia) | |
1970 | Aleksandr Isayevich Solzhenitsyn (Алекса́ндр Иса́евич Солжени́цын) (Uni Soviet) | |
1971 | Pablo Neruda (Chili) | |
1972 | Heinrich Theodor Böll(Jerman Barat) | |
1973 | Patrick Victor Martindale White (Australia) | |
1974 | Eyvind Johnson (Swedia) dan Harry Edmund Martinson (Swedia) | |
1975 | Eugenio Montale (Italia) | |
1976 | Saul Bellow (Kanada/AS) | |
1977 | Vicente Pío Marcelino Cirilo Aleixandre y Merlo(Spanyol) | |
1978 | Isaac Bashevis Singer (AS) | |
1979 | Odysseas Elytis (Yunani) | |
1980 | Czesław Miłosz(Polandia/AS) | |
1981 | Elias Canetti (Inggris) | |
1982 | Gabriel García Márquez(Kolombia) | |
1983 | Sir William Gerald Golding(Inggris) | |
1984 | Jaroslav Seifert(Cekoslowakia) | |
1985 | Claude Simon (Perancis) | |
1986 | Akinwande Oluwole Soyinka(Nigeria) | |
1987 | Joseph Brodsky (Rusia/AS) | |
1988 | Naguib Mahfouz (Mesir) | |
1989 | Camilo José Cela Trulock(Spanyol) | |
1990 | Octavio Paz Lozano(Meksiko) | |
1991 | Nadine Gordimer (AfSel) | |
1992 | Derek Alton Walcott (St. Lucia) | |
1993 | Toni Morrison (AS) | |
1994 | Kenzaburo Oe (大江 健三郎)(Jepang) | |
1995 | Seamus Justin Heaney(Irlandia) | |
1996 | Wisława Szymborska(Polandia) | |
1997 | Dario Fo (Italia) | |
1998 | José de Sousa Saramago(Portugal) | |
1999 | Günter Grass (Jerman) | |
2000 | Gao Xingjian (高行健) (Perancis) | |
2001 | Vidiadhar Surajprasad Naipaul (Inggris) | |
2002 | Imre Kertész (Hongaria) | |
2003 | John Maxwell Coetzee(Afrika Selatan) | |
2004 | Elfriede Jelinek (Austria) | |
2005 | Harold Pinter (Inggris) | |
2006 | Ferit Orhan Pamuk (Turki) | |
2007 | Doris Lessing (Inggris) | |
2008 | Jean-Marie Gustave Le Clézio (Perancis) | |
2009 | Herta Müller (Jerman) | |
2010 | Mario Vargas Llosa (Peru) | |
2011 | Tomas Tranströmer(Swedia) | karena, melalui kentalnya, gambar tembus cahaya, ia memberi kita akses segar dengan realitas[45] |
2012 | Mo Yan (Cina) | dengan realisme halusinasinya menggabungkan cerita rakyat, sejarah dan kontemporer[46][47] |
2013 | Alice Ann Munro (Kanada) | master dalam cerita pendek kontemporer.[48][49] |
2014 | Patrick Modiano (Perancis) | untuk hasil karyanya dalam membangkitkan seni memori yang berkaitan dengan nasib dan kehidupan manusia. |
2015 | Svetlana Alexievich(Belarus) | untuk hasil karya tulisannya yang polifonik sebagai monumen terhadap penderitaan dan keberanian dalam kehidupan masa kini. |