Bismillahirrahmaanirrahiim
Cirebon Jadi Motivasiku
Abstrak,
Aku amat sayang kedua orang tuaku, untuk itu
aku tidak akan pernah menyianyiakan hidupku sedikitpun, aku pasti bisa di dunia
membahagiakannya dan memahkotainya di akhirat kelak, mulai detik ini, Manusia
dengan kesalahan sebanyak buih di lautan ini, tak kan pernah menyerah dan tak
kan pernah putus asa, karena aku menyadari siapa diri ini dan bagaimana aku
harus kembali.
Walaupun belum pernah pacaran, tapi aku menyadari
perhatian dan saling memahami adalah yang terbaik. Walaupun perasaan
harus diutamakan untuk kepentingan umum, tapi aku memahami cintaku kepada muslim dan muslimah tak
melebihi cintaku kepadaNya dan RosulNya, apalagi di luar nikah banyak tantangannya
dan harus dipastikan aku tak mengecewakan istriku nanti. Mengenai jodoh sedikit pun aku tidak
hawatir. Karena aku yakin. Akmalul muminina imanan ahsanuhum hulqo, orang yang
paling baik budi pekertinya adalah orang yang paling sempurna keimanannya, dulu aku menghawatirkan aku belum bisa menjalankan hadist ini, apalagi di bahasa daerah
yang nilai-nilai kearifannya begitu membuat hati gemetar, namun ternyata kehawatiran
itu bisa sirna dengan keikhlasan dan menjalankan amanat Syeikh Sunan Gunung Jati,
yang berbuah semboyan Jawa Barat, sesuai dengan penempatannya.
Waaaw….. berkaca sejarah boleh jujur ini memang harus diperbaiki,
jaman SMP seminggu sebelum masuk sudah dipelajari, tapi sekarang sampai
tanggal, jadwal, tugas saja aku lupa, andaikata itu kotoran akan kubersihkan
aku jijik melihatnya. Mengenai kualitas belajar tidak bisa didiamkan, pikiran
yang kosong boleh menganggap berada di titik sibuk, namun padi hakikatnya
ternyata aku belum yakin sebagai seorang muslim, belum totalitas, dan masih mengharapkan berenang di air yang datar,
untuk itu semua pengalaman mereka yang telah mendahuluiku, semua amanat guru-guruku insyaallah pasti ku
jalankan. Walupun hanya harus
tidur seperlunya, harus shaum dan memperbanyak dzikir, insyallah.
Optimis, pasti bisa!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar